Tarian Sebuah Pena

Sudah semestinya aku mencari orang yang mencintaiku, bukan terus memikirkan orang yang sudah tidak mencintaiku…

Masih teringat yang paling sangat menyakitkan, ketika kamu mulai berubah dan meninggalkan aku sendirian demi orang lain dengan banyak kebohongan..

Aku hanya terkadang heran juga sendiri… saat saat aku sudah mulai melupakanmu kau tiba tiba menghubungiku..

Sungguh ironis disaat aku dan kamu sudah saling mencintai dengan sekian lamanya kita jalani dan siap menggapai mahliga rumah tangga kita harus berpisah…

Hanya ucapan terimakasih karena kamu sudah terima rasa cintaku.. walau akhirnya memiliki hanya sebatas mimpi untuk bisa bersama..

Aku selalu memaafkanmu walau tanpa kamu minta sekalipun, jadi tak perlu lagi setiap komunikasi kamu selalu minta maaf, namun aku tak pernah bisa memaafkan perilakumu padaku..

Bagiku kamu itu hanya bagian dari masa laluku dan aku akan mencari orang yang bisa mendampingi sisa hidupku dengan saling bahu membahu keluar dari hidup yang sulit..

Jika mungkin suatu hari nanti kamu menyesal dan sadar pernah menyakiti hatiku, cukup ingatlah aku dan harapanku semoga kamu tak merasakanya..

                                                
                                             HANYA GORESAN PENA